uspace.id – Musik merupakan ekspresi budaya yang tidak hanya melibatkan melodi dan harmoni, tetapi juga ritme yang kuat dan menggugah. Dalam genre musik seperti Bossa Nova dan Samba, ritme memainkan peranan utama dalam menciptakan suasana yang khas.
Salah satu alat musik perkusi yang memiliki kontribusi besar dalam dua genre tersebut adalah marakas.
Marakas, meskipun tampak sederhana, memiliki peran yang kompleks dalam struktur musik Bossa Nova dan Samba. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana marakas menjadi bagian integral dari perkembangan dua genre musik populer asal Brasil tersebut, dari sejarah penggunaannya, teknik permainan, hingga perannya dalam membentuk identitas ritmis kedua genre.
Asal Usul dan Karakteristik Marakas
Marakas adalah alat musik perkusi idiophone yang terdiri dari sepasang instrumen berbentuk bulat seperti telur dengan pegangan.
Umumnya terbuat dari bahan alami seperti labu kering, kulit kayu, atau bahan sintetis modern, marakas diisi dengan biji-bijian atau butiran kecil seperti kerikil.
Asal usul marakas dapat ditelusuri ke budaya pribumi di Amerika Latin dan Karibia. Penggunaannya kemudian menyebar ke berbagai genre musik di wilayah Amerika Selatan, termasuk Brasil.
Fungsi utama marakas adalah memberikan aksen ritmis yang lembut namun konstan, yang sangat penting dalam musik yang menekankan groove seperti Bossa Nova dan Samba.
Sekilas Tentang Musik Bossa Nova dan Samba
Bossa Nova dan Samba adalah dua genre musik yang lahir dari kekayaan budaya Brasil. Meskipun keduanya memiliki akar yang sama dalam musik Afro-Brasil dan pengaruh Portugis, terdapat perbedaan mencolok dalam ritme, tempo, dan nuansa.
Samba memiliki tempo yang lebih cepat dan identik dengan suasana pesta dan perayaan. Musik ini sangat bergantung pada instrumen perkusi seperti surdo, tamborim, dan tentu saja, marakas.
Sementara itu, Bossa Nova muncul pada akhir 1950-an dan mengusung tempo yang lebih lambat dengan nuansa yang lebih lembut. Bossa Nova merupakan perpaduan dari samba dengan elemen jazz, menciptakan gaya musik yang intim dan harmonis.
Fungsi Ritmis Marakas dalam Musik Samba
Dalam musik Samba, marakas sering digunakan sebagai instrumen pelengkap ritmis. Fungsi utamanya adalah untuk mempertajam pola-pola ritmis yang sudah dibentuk oleh instrumen perkusi utama seperti surdo dan repinique.
Pola permainan marakas dalam Samba biasanya cepat dan konstan, mengikuti denyut dasar musik dengan memberikan lapisan suara yang bergetar. Meskipun tidak mendominasi, kehadirannya mampu menambah tekstur suara yang khas dan memperkuat groove yang menjadi jiwa dari Samba itu sendiri.
Teknik menggoyangkan marakas dalam Samba sering kali dilakukan dengan gerakan tangan yang cepat dan presisi. Pemain harus mampu menjaga kestabilan tempo sambil tetap fleksibel dalam menyesuaikan dinamika lagu.
Dalam beberapa subgenre Samba seperti Samba Enredo atau Samba Reggae, marakas bisa dimainkan secara lebih eksploratif dengan variasi aksen yang lebih kompleks.
Marakas dalam Nuansa Intim Musik Bossa Nova
Berbeda dengan Samba, Bossa Nova menampilkan penggunaan marakas secara lebih halus dan terkadang nyaris tak terdengar, namun tetap memiliki peran penting dalam menambah lapisan ritmis. Dalam banyak rekaman Bossa Nova klasik, marakas digunakan untuk memberikan pola ritme halus yang mengisi ruang antar ketukan gitar dan vokal.
Bossa Nova sangat mengandalkan keseimbangan antara melodi, harmoni, dan ritme yang minimalis namun elegan. Oleh karena itu, permainan marakas dalam genre ini lebih mengarah pada ekspresi lembut yang menyatu dengan nuansa musik secara keseluruhan.
Biasanya, marakas dalam Bossa Nova dimainkan dengan gerakan lambat dan berirama tetap. Hal ini membantu menciptakan suasana santai dan romantis yang menjadi ciri khas genre ini. Dalam banyak kasus, hanya satu marakas yang digunakan untuk menjaga kesederhanaan dalam tekstur musik.
Baca juga: Peran Marakas dalam Musik Cumbia: Ritme, Fungsi, dan Keunikan Instrumennya
Peran Marakas dalam Ansambel Musik Brasil
Dalam ensambel atau kelompok musik yang memainkan Bossa Nova maupun Samba, marakas tidak berdiri sendiri sebagai instrumen utama, tetapi memiliki kontribusi penting dalam membentuk keseluruhan lanskap suara.
Dalam format live performance maupun rekaman studio, marakas sering digunakan untuk menjaga kestabilan ritme sekaligus memperkaya dinamika musik. Keunikan suaranya yang tidak tajam namun terus mengisi ruang suara membuat marakas menjadi salah satu instrumen perkusi yang sangat berguna dalam memperhalus transisi antarbait atau bagian lagu.
Kolaborasi antara marakas dengan alat musik perkusi lain seperti pandeiro, agogô, dan cuíca menjadi bagian dari struktur ritmis yang kompleks namun teratur dalam musik Brasil. Harmoni antara instrumen-instrumen tersebut menciptakan pola ritme polifonik yang menjadi ciri khas utama dari genre seperti Samba dan Bossa Nova.
Pengaruh Budaya dan Globalisasi
Dengan menyebarnya musik Brasil ke berbagai penjuru dunia, peran marakas juga ikut dikenal dalam berbagai konteks musik internasional. Banyak musisi jazz, pop, dan world music yang mengadopsi marakas dalam aransemen mereka untuk menambah elemen ritmis yang eksotis.
Dalam dunia rekaman modern, marakas bahkan digunakan sebagai lapisan tambahan dalam produksi musik elektronik dan pop kontemporer. Namun, dalam konteks asli musik Brasil, marakas tetap mempertahankan fungsinya sebagai instrumen ritmis yang mendukung groove dan suasana.
Pendidikan Musik dan Pelestarian Tradisi
Marakas sering diajarkan sebagai salah satu instrumen dasar dalam pendidikan musik tradisional Brasil. Karena teknik dasarnya yang relatif mudah dipelajari, marakas menjadi alat yang ideal untuk pengenalan ritme kepada anak-anak dan pemula.
Namun, menguasai permainan marakas secara musikal membutuhkan latihan mendalam, terutama dalam konteks permainan ansambel.
Pelestarian teknik permainan marakas yang otentik menjadi penting agar tradisi musik Bossa Nova dan Samba tetap hidup dan berkembang.
Berbagai sekolah musik di Brasil maupun luar negeri kini memasukkan pelajaran instrumen perkusi tradisional, termasuk marakas, dalam kurikulum mereka. Hal ini menunjukkan pengakuan terhadap pentingnya peran marakas dalam khazanah musik dunia.
Baca juga: Peran Marakas dalam Musik Merengue: Ritme Dinamis dari Instrumen Tradisional
Marakas adalah alat musik gesek ritmis yang memiliki peranan penting dalam membentuk karakter musik Bossa Nova dan Samba.
Dalam musik Samba, marakas memberikan aksen ritmis yang kuat dan penuh energi. Sementara dalam Bossa Nova, marakas berperan sebagai elemen ritmis yang halus dan menyatu dengan keindahan harmoni.
Meskipun bukan instrumen utama, marakas memiliki kontribusi besar dalam menciptakan tekstur suara yang khas dalam dua genre musik Brasil yang telah mendunia. Perpaduan antara kesederhanaan bentuk dan kekayaan fungsi menjadikan marakas sebagai simbol kekuatan ritme dalam musik.
Dengan terus dilestarikan melalui pendidikan dan pertunjukan musik, marakas akan tetap menjadi bagian penting dari budaya musik Brasil dan dunia.