Jelaskan Proses Terjadinya Menstruasi dan Hormon Yang Berperan

Jelaskan Proses Terjadinya Menstruasi dan Hormon Yang Berperan

Selamat datang di Uspace.id, blog untuk berdiskusi seputar pembahasan soal pelajaran dari SD, SLTP, SMU Sampai Perguruan Tinggi. Kali ini kami akan bahas sebuah pertanyaan yang banyak di tanyakan di Soal Ujian Sekolah, Pertanyaannya adalah : Jelaskan Proses Terjadinya Menstruasi dan Hormon Yang Berperan

Menstruasi terjadi bila sel telur (ovum) tidak di buahi oleh sperma. Keadaan ini akan menyebabkan lapisan rahim atau kandungan robek dan akan terjadi perdarahan. Normalnya, menstruasi terjadi setiap bulan pada seorang wanita. Hormon yang bereaksi antara lain estrogen, progesteron, FSH dan LH.

Pembahasan detail tentang terjadinya menstruasi dan hormon

Seorang wanita dewasa melepaskan sel telur yang matang dari salah satu indung telurnya setiap bulan. Apabila tidak terjadi pembuahan atau pembuahan, maka akan terjadi perdarahan yang menyertai keluarnya ovum dan lapisan endometrium rahim melalui vagina karena ovum tidak di buahi oleh sel sperma, yang disebut dengan menstruasi. Menstruasi terjadi secara berkala dan biasanya siklusnya berlangsung selama 28 hari.

Siklus menstruasi terdiri dari 4 fase, yaitu:

  1. Fase menstruasi
  • terjadi apabila sel telur tidak di buahi oleh sperma
  • korpus luteum berhenti memproduksi estrogen dan progesteron
  • ovum luruh bersama dengan endometrium yang di tandai dengan perdarahan vagina.
  1. Fase pra-ovulasi atau fase folikuler
  • Hipotalamus membentuk hormon gonadotropin yang merangsang produksi FSH
  • FSH merangsang pembentukan folikel yang mengelilingi oosit primer hingga matang, disebut folikel Graafian
  • Folikel Graaf menghasilkan estrogen yang merangsang pembentukan endometrium
  • Estrogen juga mempengaruhi leher rahim untuk mengeluarkan lendir basa sehingga sperma bisa tinggal di dalamnya.
  1. Fase ovulasi
  • Estrogen meningkat sehingga kadar FSH turun menyebabkan hipofisis memproduksi LH (luteinizing hormone).
  • LH merangsang ovulasi (pelepasan oosit sekunder dari folikel)
  • biasanya terjadi pada hari ke 14 di hitung dari hari pertama haid
  1. Pasca ovulasi atau fase luteal
  • LH merangsang folikel kosong menjadi korpus luteum (corpus luteum) korpus luteum merangsang produksi estrogen dan progesteron yang akan merangsang pembentukan endometrium
  • jika tidak terjadi pembuahan atau pembuahan hingga akhir fase pasca ovulasi maka akan kembali ke fase menstruasi

Berikut ini adalah fungsi masing-masing hormon dalam siklus menstruasi:

  1. Hormon FSH (Follicle Stimulating Hormone)
  • Merangsang pembentukan folikel Graaf di ovarium.
  • Merangsang pembentukan estrogen.
  1. Hormon estrogen
  • Merangsang kelenjar hipofisis untuk menghasilkan LH
  • Menghambat produksi FSH
  1. Hormon LH (luteinizing hormone)
  • Merangsang ovulasi dan perkembangan korpus luteum.
  • Merangsang ovarium untuk menghasilkan progesteron.
  1. Hormon progesteron
  • Merangsang pembentukan endometrium rahim sehingga siap untuk implantasi embrio.
  • Menghambat produksi FSH oleh hipofisis.
  • Menghambat produksi LH.

Siklus menstruasi terjadi selama bertahun-tahun hingga seorang wanita berusia sekitar 45-50 tahun. Pada usia 42-52 tahun, banyak oosit primer di ovarium mengalami degenerasi. Akibatnya, siklus haid menjadi tidak teratur dan akhirnya berhenti sama sekali. Berhentinya siklus menstruasi di sebut menopause. Umur terjadinya menopause pada wanita berbeda-beda, tetapi ada yang mengalaminya awal usia 40 tahun dan ini di sebut menopause dini.

Pada usia 40 tahun biasanya akan terjadi masa transisi. Hal ini di karenakan telur yang di hasilkan semakin sedikit. Berkurangnya kinerja ovarium dan perubahan produksi hormon estrogen yang berfluktuasi tidak teratur.

Beberapa cara alami yang dapat Anda lakukan untuk mencegah menopause dini antara lain:

  1. Hindari makanan cepat saji
  2. Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung fitoestrogen
  3. Terapkan gaya hidup sehat
  4. Berolahraga secara teratur
  5. Perbanyak konsumsi buah dan sayur

Detail Soal

Kelas: 2 SMA

Mapel: Biologi

Bab: Sistem reproduksi manusia

Kata kunci: menstruasi, hormon menstruasi

 

Inilah Pembahasan yang sudah kami rangkum oleh Tim Uspace dari berbagai sumber belajar. Semoga pembahasan ini bermanfaat, jangan lupa jika mempunyai jawaban lain kalian bisa menghubungi admin. Terimakasih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *