7 Jenis Gitar Akustik dan Karakteristiknya

Musik250 Dilihat

uspace.idGitar akustik merupakan salah satu alat musik berdawai yang paling populer di dunia. Instrumen ini dikenal karena kemampuannya menghasilkan suara secara alami tanpa perlu menggunakan amplifier.

Dengan karakteristik suara yang khas dan mudah dimainkan, gitar akustik menjadi pilihan favorit baik oleh musisi pemula maupun profesional.

Namun, tidak semua gitar akustik dibuat sama. Terdapat berbagai jenis gitar akustik yang memiliki bentuk, ukuran, bahan, dan suara yang berbeda-beda.

Memahami perbedaan jenis gitar akustik sangat penting, terutama bagi mereka yang ingin membeli gitar pertama atau menambah koleksi.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci jenis-jenis gitar akustik serta karakteristik masing-masing untuk membantu Anda menentukan pilihan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan gaya bermain.

7 Jenis Gitar Akustik

1. Gitar Akustik Dreadnought

Jenis gitar akustik yang paling umum dan populer adalah gitar dreadnought. Pertama kali diperkenalkan oleh perusahaan C.F. Martin & Co. pada awal abad ke-20, dreadnought memiliki bentuk tubuh yang besar dengan bagian punggung yang datar.

Desain ini dirancang untuk menghasilkan suara yang kuat dan volume yang tinggi.

Ciri khas dari gitar dreadnought adalah nada bass yang dalam, respons nada tengah yang kuat, serta sustain yang panjang.

Gitar ini cocok digunakan untuk berbagai genre musik seperti pop, folk, rock, hingga country. Selain itu, dreadnought sering menjadi pilihan utama bagi gitaris yang menggunakan teknik strumming karena kekuatan proyeksi suaranya.

2. Gitar Akustik Concert dan Grand Concert

Gitar jenis concert memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dibandingkan dreadnought, membuatnya lebih nyaman bagi pemain dengan postur tubuh yang lebih kecil.

Gitar concert cenderung menghasilkan suara yang lebih terang dan fokus, terutama pada frekuensi menengah hingga tinggi.

Grand concert adalah versi sedikit lebih besar dari concert, namun tetap mempertahankan kenyamanan dan kepekaan terhadap dinamika permainan.

Kedua jenis gitar ini sering digunakan oleh pemain fingerstyle karena respon suara yang detail dan presisi.

3. Gitar Akustik Auditorium dan Grand Auditorium

Jenis gitar auditorium atau dikenal juga dengan ukuran “000” adalah pilihan yang seimbang antara kenyamanan bermain dan keluaran suara.

Bentuk bodinya sedikit lebih besar dari concert, tetapi tetap tidak sebesar dreadnought. Gitar auditorium menghasilkan nada yang jernih dengan keseimbangan antara bass dan treble.

Grand auditorium, atau yang sering disebut “GA”, adalah versi lebih besar yang menawarkan volume lebih tinggi dan suara yang lebih luas.

Gitar ini sangat fleksibel dan cocok untuk berbagai teknik bermain, baik fingerpicking maupun strumming.

Grand auditorium menjadi pilihan favorit banyak pemain profesional karena keseimbangan tonal dan kenyamanan bodinya.

4. Gitar Akustik Jumbo

Seperti namanya, gitar jumbo memiliki ukuran tubuh yang sangat besar dan bentuknya membulat di bagian bawah.

Gitar ini dirancang untuk menghasilkan volume maksimum dan resonansi yang kaya. Dengan suara bass yang sangat kuat, gitar jumbo sangat cocok untuk genre musik seperti country, rock, dan blues.

Walaupun menghasilkan suara yang besar dan penuh, gitar jumbo bisa terasa kurang nyaman bagi pemain dengan tubuh kecil karena ukurannya yang cukup besar.

Namun, bagi musisi yang mencari kekuatan suara dari sebuah gitar akustik, tipe ini bisa menjadi pilihan utama.

5. Gitar Akustik Parlor

Gitar parlor memiliki bentuk tubuh yang kecil dan ramping, serta leher yang lebih pendek. Desain ini populer pada awal abad ke-19 dan masih digunakan hingga saat ini, terutama untuk musik blues dan folk.

Suara yang dihasilkan gitar parlor cenderung lebih fokus pada nada menengah dan tinggi, dengan volume yang lebih rendah dibandingkan tipe lain.

Namun, keunikan suara serta kenyamanan dalam bermain menjadikan gitar ini cocok untuk sesi rekaman atau pertunjukan dengan sentuhan akustik yang halus.

6. Gitar Travel atau Mini

Gitar travel, seperti namanya, dirancang khusus untuk keperluan perjalanan. Ukurannya yang kecil membuatnya mudah dibawa dan disimpan.

Meskipun tidak memiliki resonansi sebesar gitar berukuran penuh, gitar travel tetap mampu memberikan suara yang cukup baik untuk latihan atau hiburan pribadi.

Beberapa produsen gitar seperti Taylor dan Yamaha telah mengembangkan model travel yang menggabungkan portabilitas dengan kualitas suara yang layak untuk pertunjukan kecil.

Gitar jenis ini juga sangat cocok untuk anak-anak atau pemain pemula yang membutuhkan gitar dengan skala lebih pendek.

7. Gitar Akustik-Elektrik

Gitar akustik-elektrik adalah jenis gitar akustik yang dilengkapi dengan sistem pickup dan preamp untuk memperkuat suara.

Gitar ini memungkinkan pemain menghubungkan instrumen ke amplifier atau sistem sound untuk tampil di panggung atau melakukan rekaman.

Jenis ini sangat berguna bagi musisi yang sering tampil di tempat umum atau dalam pertunjukan live. Fitur tambahan seperti kontrol nada, equalizer, dan tuner built-in sering ditemukan pada gitar akustik-elektrik. Meski demikian, gitar ini tetap dapat dimainkan secara akustik tanpa bantuan amplifier.

Perbedaan Kayu dan Pengaruhnya Terhadap Suara

Selain bentuk dan ukuran, material atau jenis kayu yang digunakan pada gitar akustik juga berpengaruh besar terhadap karakter suara. Berikut beberapa jenis kayu umum yang digunakan:

  • Spruce: Kayu paling umum untuk bagian atas (top) gitar, menghasilkan suara terang dan respons cepat.
  • Cedar: Memberikan suara hangat dan cocok untuk permainan lembut seperti fingerstyle.
  • Mahogany: Digunakan untuk sisi dan belakang gitar, menciptakan suara padat dan midrange yang kuat.
  • Rosewood: Memberikan resonansi bass yang dalam dan suara yang kaya.

Memilih gitar berdasarkan jenis kayu juga merupakan faktor penting karena setiap kayu memiliki sifat akustik yang unik.

Tips Memilih Gitar Akustik yang Tepat

Menentukan jenis gitar akustik yang tepat harus disesuaikan dengan gaya bermain, kenyamanan, dan kebutuhan musikal. Berikut beberapa tips dalam memilih gitar:

  1. Uji langsung kenyamanan bodi gitar saat dimainkan.
  2. Dengarkan karakter suara yang dihasilkan, apakah cocok dengan gaya musik Anda.
  3. Pertimbangkan apakah Anda membutuhkan fitur tambahan seperti pickup atau tuner.
  4. Pilih ukuran gitar yang sesuai dengan postur tubuh Anda agar tidak cepat lelah saat bermain.
  5. Perhatikan kualitas konstruksi dan jenis kayu yang digunakan.

Gitar akustik hadir dalam berbagai jenis dengan karakteristik yang berbeda-beda. Memahami perbedaan jenis gitar akustik seperti dreadnought, concert, auditorium, jumbo, hingga parlor sangat penting untuk menemukan gitar yang paling sesuai dengan kebutuhan musikal dan kenyamanan bermain Anda.

Baik Anda seorang pemula yang mencari gitar pertama atau musisi berpengalaman yang ingin menambah koleksi, mengetahui jenis gitar akustik dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat.

Dengan memilih gitar yang tepat, pengalaman bermusik Anda akan menjadi lebih menyenangkan dan produktif.

Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan dan membantu Anda dalam memilih gitar akustik yang sesuai.