uspace.id – Alat musik tradisional dan modern di dunia memiliki ragam bentuk dan karakteristik yang unik. Salah satu alat musik yang menarik perhatian para musisi dan kolektor alat musik adalah mandola.
Meskipun belum sepopuler gitar atau mandolin, mandola memiliki sejarah panjang dan pengaruh penting dalam perkembangan musik folk dan klasik di Eropa dan Amerika.
Mandola termasuk dalam keluarga alat musik petik yang menghasilkan suara melalui senar yang dipetik atau dipetik dengan plektrum.
Instrumen ini memiliki suara yang hangat dan mendalam, membuatnya cocok untuk mengiringi lagu-lagu dengan nuansa emosional dan dinamis.
Untuk mengenal lebih dalam tentang alat musik mandola, mari kita bahas mulai dari sejarah, bentuk fisik, jenis-jenis, hingga cara memainkannya.
Daftar isi artikel
Sejarah Singkat Alat Musik Mandola
Mandola merupakan salah satu alat musik petik tertua dalam sejarah musik Eropa. Nama “mandola” diyakini berasal dari kata Italia “mandorla” yang berarti almond, merujuk pada bentuk tubuh instrumen yang menyerupai biji almond. Mandola sudah dikenal sejak Abad Pertengahan dan menjadi populer pada zaman Renaisans hingga Barok.
Instrumen ini merupakan pendahulu dari mandolin, yang kini lebih dikenal secara global. Namun, mandola memiliki ukuran yang lebih besar dan menghasilkan nada yang lebih rendah. Dalam perkembangan sejarahnya, mandola banyak digunakan dalam musik rakyat Italia, musik barok, serta beberapa karya klasik komposer ternama.
Masuknya mandola ke dunia musik modern membuat instrumen ini semakin dikenal, terutama dalam genre musik Celtic, bluegrass, dan folk. Para pemain mandolin profesional sering menjadikan mandola sebagai alternatif untuk mendapatkan tekstur suara yang lebih kaya.
Ciri Fisik dan Struktur Mandola
Mandola memiliki bentuk yang mirip dengan mandolin, tetapi lebih besar dalam ukuran. Biasanya panjang mandola berkisar antara 60 hingga 70 cm. Badan instrumen ini berbentuk cekung seperti buah pir atau almond, dan terdapat lubang suara berbentuk oval atau F-hole pada bagian depan.
Instrumen ini memiliki empat pasangan senar (total delapan senar) yang disetel dalam interval sempurna kelima, yaitu C-G-D-A. Suara yang dihasilkan lebih rendah dibandingkan mandolin, sehingga memberikan nuansa suara yang dalam dan hangat. Senar pada mandola dapat dimainkan dengan jari atau menggunakan plektrum.
Bagian-bagian penting dari mandola meliputi:
- Kepala (headstock), tempat pegs atau tuning machines berada untuk menyetel senar
- Leher (neck), tempat pemain menekan senar untuk menghasilkan nada
- Fretboard, bagian dari leher dengan garis-garis logam sebagai panduan nada
- Badan (body), yang berfungsi sebagai resonator suara
- Bridge, tempat senar bersandar sebelum menuju tailpiece
- Sound hole, lubang suara yang memperkuat resonansi nada
Material utama pembuat mandola biasanya berasal dari kayu pilihan seperti spruce, maple, dan rosewood. Kualitas kayu sangat memengaruhi karakteristik suara yang dihasilkan.
Jenis-Jenis Mandola
Mandola memiliki beberapa variasi tergantung pada tradisi musik dan wilayah tempat alat musik ini digunakan. Beberapa jenis mandola yang dikenal antara lain:
1. Alto Mandola
Jenis ini merupakan mandola standar yang paling umum digunakan. Disebut juga dengan istilah tenor mandola di Amerika Utara. Disetel dalam nada C-G-D-A dan sering digunakan dalam musik ansambel atau solo.
2. Octave Mandola
Octave mandola memiliki ukuran lebih besar dan disetel satu oktaf di bawah mandolin, yaitu G-D-A-E. Suara yang dihasilkan lebih dalam dan cocok untuk peran melodi atau harmoni dalam kelompok musik folk atau Celtic.
3. Mandocello
Mandocello adalah anggota terbesar dalam keluarga mandolin dan memiliki nada yang sangat rendah. Biasanya disetel dalam nada C-G-D-A satu oktaf di bawah mandola. Instrumen ini lebih jarang digunakan, tetapi sangat berperan dalam menciptakan tekstur musik yang padat.
4. Bouzouki Irlandia
Meskipun berbeda secara struktural, bouzouki Irlandia sering digolongkan dalam keluarga mandola karena sistem penyetelan yang mirip. Digunakan dalam musik tradisional Irlandia dan Skotlandia.
Cara Memainkan Mandola
Untuk memainkan mandola, pemain perlu memahami teknik dasar memetik senar dan menekan fret untuk menghasilkan nada yang tepat. Berikut beberapa hal penting dalam teknik bermain mandola:
1. Posisi Tubuh
Mandola dapat dimainkan sambil duduk atau berdiri dengan bantuan strap. Posisi tubuh harus rileks dan stabil agar tangan leluasa bergerak di sepanjang leher alat musik.
2. Teknik Petikan
Pemula disarankan menggunakan plektrum untuk memetik senar. Plektrum memungkinkan petikan yang kuat dan stabil, serta memperjelas suara senar ganda. Beberapa teknik petikan dasar meliputi downstroke, upstroke, dan tremolo.
3. Penempatan Jari
Menekan senar pada fretboard harus dilakukan dengan ujung jari agar nada yang dihasilkan bersih. Latihan skala nada dan akor sangat penting untuk membangun kelenturan jari.
4. Pembentukan Akor
Mandola dapat digunakan untuk memainkan akor pengiring lagu. Bentuk akor pada mandola mirip dengan mandolin, namun karena penyetelan nadanya berbeda, perlu adaptasi dalam belajar.
5. Teknik Harmoni
Mandola sangat cocok untuk memainkan harmoni karena jangkauan nadanya yang luas. Dalam permainan ansambel, mandola sering mengisi bagian tengah antara mandolin (melodi) dan mandocello (bass).
Peran Mandola dalam Musik Modern
Meskipun bukan alat musik arus utama, mandola memiliki tempat tersendiri di dunia musik modern. Dalam genre musik seperti folk, bluegrass, dan Celtic, mandola digunakan sebagai instrumen pengiring yang memperkaya harmoni lagu.
Beberapa grup musik tradisional Eropa dan Amerika menggunakan mandola sebagai bagian tetap dalam penampilan mereka. Bahkan, beberapa musisi jazz dan klasik juga memasukkan mandola dalam komposisi mereka sebagai bentuk eksplorasi suara baru.
Mandola juga mulai dikenal di kalangan musisi dunia digital melalui platform seperti YouTube dan media sosial. Banyak konten kreator musik yang membagikan tutorial, improvisasi, hingga pertunjukan live dengan alat musik ini.
Tips Merawat Alat Musik Mandola
Agar mandola tetap dalam kondisi prima dan tahan lama, perawatan yang tepat sangat diperlukan. Berikut beberapa tips merawat mandola:
- Simpan di tempat yang kering dan tidak lembap untuk menghindari kerusakan kayu
- Gunakan hard case atau soft case saat menyimpan atau membawanya
- Bersihkan senar dan permukaan mandola setelah digunakan untuk menghindari penumpukan kotoran
- Ganti senar secara berkala agar suara tetap jernih dan tidak cepat putus
- Setel ulang tuning secara rutin untuk menjaga kestabilan nada
Mandola adalah alat musik petik yang memiliki sejarah panjang dan karakteristik suara yang unik. Keberadaannya sebagai bagian dari keluarga mandolin menjadikannya instrumen yang penting dalam berbagai genre musik, terutama folk dan klasik.
Bagi musisi yang ingin mencari warna suara baru dalam permainan musik mereka, mandola bisa menjadi pilihan yang menarik.
Dengan teknik yang tidak terlalu jauh berbeda dari gitar atau mandolin, siapa pun dapat mempelajari mandola dengan latihan yang konsisten.
Semakin dikenalnya mandola di kalangan musisi modern menjadi bukti bahwa alat musik ini masih relevan dan layak dilestarikan. Memahami lebih jauh tentang alat musik mandola bukan hanya menambah pengetahuan musik, tetapi juga membuka pintu terhadap warisan budaya yang kaya dan beragam.