Tari Piring Berasal Dari Daerah

Pendidikan143 Dilihat

Tari Piring Berasal Dari Daerah

Pertanyaan mengenai asal-usul tari piring seringkali muncul dalam pembicaraan tentang kesenian tradisional Indonesia. Kesenian yang sangat terkenal dan populer ini memiliki banyak cerita dan legenda yang menjadi mitos dalam masyarakat. Kehadiran tari piring menjadi bagian dari sejarah lengkap perjalanan kesenian di Indonesia. Tari piring yang awalnya hanya dikenal oleh masyarakat di sebuah daerah, kini menjadi kesenian yang sangat populer di seluruh Indonesia.

Tari piring merupakan tarian tradisional dari daerah Sumatera Barat, yang awalnya dimaksudkan untuk menghormati para dewa dan leluhur. Tarian ini awalnya dimainkan oleh kaum pria dengan membawa piring tembaga dan mengiringi tarian dengan musik tradisional. Selama perkembangan jaman, tarian ini pun semakin banyak digemari dan mampu menyebar ke daerah-daerah lain di Indonesia.

Sejarah Tari Piring Berasal Dari Daerah

Tari Piring berasal dari Minangkabau Sumatera Barat, Indonesia. Tarian ini sudah cukup tua dan telah berkembang selama beberapa abad. Menurut legenda, tarian ini pertama kali dipertunjukkan oleh Empat Belas Puteri kepada para malaikat dalam rangka memperingati kematian sang ayah, Datuk Perpatih Nan Sebatang. Para puteri tersebut kemudian mengambil sebuah piring tembaga dan mengiringi tarian dengan musik tradisional sebagai ungkapan perasaan duka cita mereka.

Gambar Sejarah Tari Piring

Legenda Empat Belas Puteri

Masyarakat yang masih menjunjung tinggi adat-istiadat juga bersikeras bahwa tari ini berasal dari kisah Empat Belas Puteri. Kisah ini menceritakan perjuangan Empat Belas Puteri yang mempertahankan kehormatannya sekaligus menjaga harkat dan martabat kerajaan. Empat Belas Puteri berhasil membuktikan kepada raja bahwa mereka mampu menjadi perisai bagi keselamatan kerajaan. Atas keberhasilan tersebut, Empat Belas Puteri kemudian dipercayakan untuk memimpin tarian khas Minangkabau yaitu Tari Piring dan Tari Sembah di hadapan raja. Hingga saat ini, tarian tersebut masih dipentaskan di berbagai acara adat di Minangkabau.

Gambar Legenda Empat Belas Puteri

Gerak dan Musik Tari Piring Berasal Dari Daerah

Tari Piring dimainkan dengan menggunakan piring tembaga sebagai properti utama. Selain itu para penari juga mengenakan pakaian tradisional yang khas. Gerakan para penari dalam tarian ini dipengaruhi oleh gerakan-gerakan adat yang khas di daerah setempat. Selain gerakan yang atraktif, musik tradisional Minangkabau juga menjadi bagian penting dari tarian ini.

Gambar Gerak Tari Piring

Alat Musik Tari Piring

  • Talempong
  • Gandang Tasa
  • Tambua
  • Bungsu
Gambar Alat Musik Tari Piring

Kesimpulan

Tari Piring adalah salah satu peninggalan warisan budaya Indonesia yang telah tersebar di seluruh Indonesia dan dikenal oleh banyak orang sekarang. Sejarah Tari Piring dan mitos yang mengiringi tarian ini telah menjadi bagian dari cerita dalam perkembangan kesenian tradisional Indonesia. Meskipun telah bebas dari ritual-ritual adat, tari piring masih eksis dan berkembang pesat hingga saat ini. Gerakan dan musik yang amat unik serta karakteristik alat musiknya, membuat tari piring memiliki pesona keindahan dalam pandangan mata dan telinga.

Saran

Untuk mempertahankan kelestarian tarian tradisional Indonesia seperti Tari Piring, perlu adanya peran serta dari semua pihak, baik itu pemerintah, masyarakat, maupun penggiat seni. Peningkatan akses kegiatan seni, terutama untuk masyarakat pedesaan dan anak-anak, yang terkadang terhalang dengan berbagai persoalan seperti kelangkaan pengajar, kurangnya penerimaan dari lingkungan, dan faktor ekonomi. Sehingga, tarian tradisional seperti Tari Piring dapat terus dikembangkan dan dilestarikan sebagai salah satu bentuk kekayaan budaya Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *