Hidroponik adalah ? Mari Simak Arti Hidroponik dan Macam-macamnya

hidroponok
gambar:www.infosekilas.com

Kata hidroponik berasal dari kata Yunani “hydro” yang berarti air, dan “ponics” yang berarti kekuatan atau tenaga atau usaha. Oleh karena itu, bercocok tanam dengan sistem hidroponik berarti menanam dengan menggunakan media air atau air kerja.

Hidroponik adalah budidaya tanpa tanah atau produksi tanaman tanpa menggunakan tanah. Jadi hidroponik berarti menanam tanaman yang menggunakan air, bukan tanah sebagai media tanam, atau tanpa tanah.

Bacaan Lainnya

Menanam dengan teknik hidroponik berarti menanam tanaman, atau dengan kata lain menanam tanpa tanaman, merawat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman tertentu. tanah, tetapi air yang mengandung unsur hara digunakan untuk tanaman yang tampaknya telah diakui oleh masyarakat pentingnya kebutuhan pupuk bagi tanaman.

Dimanapun suatu tanaman tumbuh, ia dapat tumbuh dengan baik jika unsur hara (nutrient) yang diperlukan selalu tersedia. Dalam konteks ini, peran tanah adalah untuk mendukung tanaman dan air yang ada adalah pelarut nutrisi yang kemudian dapat diserap tanaman.

Oleh karena itu, muncullah beberapa teknik penanaman yang menggunakan air, yang disebut dengan hidroponik, dimana penekanannya adalah pada pemenuhan kebutuhan nutrisi tanaman.

  1. Sistem aeroponik
  2. Sistem tetes
  3. NFT
  4. Sistem Pasang surut
  5. Sistem budidaya
  6. Sistem sumbu

Dari masing-masing enam sistem hidroponik, dijelaskan artinya.

Hidroponik adalah
gambar:i2.wp.com

1. Sistem aeroponik

Sistem AEROPONIK adalah sistem hidroponik tercanggih dan dapat memberikan hasil terbaik dan tercepat dalam berkebun hidroponik. Hal ini dimungkinkan karena larutan nutrisi ini ditambahkan atau disemprotkan langsung ke akar dalam bentuk kabut, sehingga memudahkan akar tanaman menyerap larutan nutrisi yang kaya oksigen. Sedangkan tanaman sangat membutuhkan nutrisi dan oksigen. untuk pertumbuhan mereka.

2. Sistem tetes

Sistem tetes merupakan sistem hidroponik yang sering digunakan saat ini. Sistem operasinya sederhana karena menggunakan pengatur waktu untuk mengontrol pompa. Saat pompa menyala, ia menanamkan nutrisi ke setiap tanaman.

Baca juga: Apa Pentingnya Nutrisi bagi Tanaman

3. NFT (TEKNIK FILM NOURISHING)

Sistem NFT ini adalah metode yang paling populer dari sudut pandang hidroponik. Sistem NFT ini terus menerus memberikan nutrisi terlarut dalam air tanpa menggunakan pengatur waktu pompa. Nutrisi ini mengalir melalui akar tanaman ke bak cuci, lalu kembali ke tangki dan seterusnya.

4.Sistem BEI dan sistem aliran

Sistem Ebb & Flow bekerja dengan membanjiri tangki pertumbuhan dengan nutrisi untuk sementara hingga mencapai ketinggian air tertentu, kemudian mengembalikan nutrisi ke tangki dan seterusnya. Sistem ini membutuhkan pompa yang terhubung dengan timer.

5.Water Culture system

Walter Culture adalah sistem hidroponik sederhana. Wadah yang menopang tanaman biasanya terbuat dari polystyrene dan mengapung langsung dengan nutrisi. Pompa udara memompa udara ke dalam batu pneumatik, yang membentuk gelembung yang mengantarkan oksigen ke akar tanaman.

Baca juga: Penyempitan Lahan Pertanian Yang Amat Cepat Dipengaruhi Oleh

6. Wick System(SISTEM Sumbu)

Sistem sumbu ini merupakan salah satu sistem hidroponik yang lebih sederhana dan umum digunakan oleh para pemula. Sistem ini pasif karena tidak ada bagian yang bergerak. Nutrisi mengalir ke media melalui semacam sumbu dari dalam tangki.

Keuntungan Menabur dengan Teknik Hidroponik Menabur dengan sistem hidroponik telah terbukti memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan sistem berkebun tanah tradisional.

Dalam sistem hidroponik, tingkat pertumbuhan tanaman hidroponik adalah 30 hingga 50 persen lebih cepat daripada tanaman yang menggunakan lahan yang ditanam dalam kondisi yang sama. Hasil panennya juga lebih tinggi.

Para ilmuwan percaya ada beberapa alasan mengapa budidaya hidroponik sangat menguntungkan. Selain itu, suplai oksigen ekstra pada media hidroponik, sangat bermanfaat untuk merangsang pertumbuhan akar tanaman.

Tanaman yang banyak mengandung oksigen di akarnya mampu menyerap nutrisi lebih cepat. Nutrisi dalam sistem hidroponik dicampur dengan air dan dikirim langsung ke sistem akar. Tanaman tidak harus mencari nutrisi yang diperlukan di dalam tanah.

Nutrisi tanaman harus selalu ditemukan dari waktu ke waktu. Tanaman hidroponik sendiri membutuhkan energi yang sangat sedikit untuk mencari dan memecah makanan. Tanaman kemudian menggunakan energi yang tersimpan ini untuk tumbuh lebih cepat dan menghasilkan lebih banyak buah.

Tanaman hidroponik memiliki lebih sedikit masalah dengan infeksi serangga, jamur dan penyakit. Pada umumnya tanaman yang ditanam dengan sistem hidroponik sehat dan tumbuh besar. Berkebun hidroponik juga baik untuk lingkungan.

Berkebun hidroponik yang menggunakan air membutuhkan lahan yang lebih sedikit dibandingkan dengan menggunakan lahan. Penggunaan pestisida lebih sedikit digunakan pada tanaman hidroponik

Nah… Sekarang kita sudah tahu apa itu sistem hidroponik dan bagaimana cara kerjanya. Semua latihan.. latihan dan latihan, lakukan sekarang dan hasilnya akan sangat memuaskan. Semoga beruntung.

Baca juga: Yang Bukan Merupakan Limbah Pertanian Contohnya

Nah itulah guys ulasan lengkap mengenai pertanyaan “Hidroponik adalah ?” semoga kalian bisa lebih paham ya,terimakasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *