Nomor Pokok Wajib Pajak adalah Pengertian NPWP dan Jenisnya serta Manfaatnya

Nomor Pokok Wajib Pajak
gambar:dewailmu.id

Nomor Pokok Wajib Pajak adalah yang biasa disingkat NPWP nomor yang diberikan kepada Wajiib Pajak (WP) sebagai tindakan administrasi perpajakan yang berfungsi sebagai tanda pengenal atau identitas diri Wajib Pajaak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya. ]

Setiap Wajib Paajak yang telah memenuhi syarat subjektif dan objektif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan wajib mendaftarkan diri di tempat kedudukan Direktorat Jenderal Paajak yang wilayah kerjanya merupakan tempat tinggal atau tempat tinggal Wajib Pajaak dan nomor registrasi untuknya. “Identifikasi fiskal diberikan.

Bacaan Lainnya

Nomor pokok wajib pajak adalah ?Silahkan simak selengkapnya

Nomor Pokok Wajib Pajak adalah
gambar:i0.wp.com/www.maxmanroe.com

Halo wajib pajaak! Di dunia perpajakan, Anda mungkin sudah sering mendengar istilah NPWP, atau setidaknya. Tapi tahukah Anda arti sebenarnya dari NPWP? NPWP adalah singkatan dari Nomor Pokok Wajib Pajaak, yaitu nomor yang diberikan kepada Wajiib Pajaak untuk alat administrasi perpajaakan yang merupakan tanda pengenal atau identitas Wajib Pajak dalam memenuhi hak dan kewajibannya. Selain identitas WP, NPWP bertanggung jawab untuk menjaga ketertiban dan kepatuhan dalam pembayaran pajak dan untuk mengawasi administrasi perpajakan Wp. Karena semua dokumen perpajakan terkait dengan NPWP.

Setiap wajiib pajak hanya menerima satu NPWP. Kode NPWP terdiri dari 15 digit, 9 digit pertama adalah informasi kode pajak dan 6 digit terakhir adalah informasi kode administrasi. Struktur nomor pokok wajib pajaak yang lebih detail ditunjukkan pada gambar di atas. Arti dari kode NPWP dijelaskan sebagai berikut:

Dua digit pertama (XX) menunjukkan identitas wajib paajak, misalnya 01 – 03 wajiib pajaak badan, 04 – 06 wajiib pajak badan, dll.
Enam digit berikutnya (YYY.YYY) menunjukkan nomor registrasi KPP atau nomor urut yang diberikan oleh kantor pusat DJP.
Satu digit (Z) kemudian bernomor pokok wajib paajak dak sebagai kode keamanan untuk mencegah kesalahan atau pemalsuan NPWP.
Tiga digit berikutnya (XXX) adalah kode KPP yang terdaftar.
Tiga digit terakhir (YYY) menunjukkan status wajib pajak (tunggal, pusat atau cabang). 000 berstatus wajiib pajak tunggal atau pusat, sedangkan 001,002 dan seterusnya. dalam hal status wajiib pajak cabang.

JENIS NPWP

Agar tidak salah menilai NPWP, yuk kita pelajari jenis-jenisnya! Ada dua jenis NPWP, yaitu NPWP pribadi dan NPWP badan. Berikut perbedaannya:

  • 1) NPWP Pribadi, yaitu NPWP yang dimiliki oleh orang-orang yang berpenghasilan di Indonesia. Berikut orang-orang yang masuk dalam daftar pribadi NPWP, yaitu:

Punya penghasilan dari pekerjaan
Pendapatan yang belum dibayar
Dapatkan penghasilan dari bisnis Anda

  • 2) NPWP Badan, yaitu NPWP yang dimiliki oleh setiap perusahaan atau unit usaha yang menerima penghasilan di Indonesia. Berikut perusahaan yang masuk dalam daftar NPWP Badan, yaitu:

kesatuan pemerintahan
Orang pribadi

MANFAAT nomor pokok wajib pajak

Meskipun NPWP merupakan dokumen pennomor pokok wajib paajak g, namun masih banyak yang belum memahami dan tidak membuat NPWP. Memang NPWP memiliki banyak keunggulan di dalam dan di luar perpajakan! Contohnya adalah:

1) Persyaratan administrasi

Memiliki NPWP memudahkan pengurusan persyaratan administrasi, misalnya di bank. Beberapa lembaga perbankan saat ini mewajiibkan pemberian NPWP sebagai salah satu syarat atau syarat utama dokumen pendukung untuk melakukan administrasi di suatu lokasi tertentu. Contohnya antara lain persiapan pinjaman bank, rekening kas nasabah (RDN), rekening surat berharga, rekening bank, SIUP (Surat Izin Usaha), dan paspor.

2) Penyederhanaan masalah perpajakan

Kelebihan lain dari NPWP adalah berkaitan langsung dengan sederhananya pengelolaan segala bentuk administrasi perpaajakan. Jika Anda tidak memiliki NPWP, Anda mungkin tidak dapat mengirimkan dokumen-dokumen ini. Contoh dokumen administrasi yang memerlukan NPWP: memproses pengembalian pajak, mengajukan permohonan pengurangan pajak, mengetahui jumlah paajak yang harus dibayar, dll.

Dengan memiliki NPWP, wajiib pajak terhindar dari sanksi hukum. Karena Wajiib Pajak yang tidak menerapkan ketentuan yaitu tidak memiliki NPWP dapat dikenakan sanksi pidana berdasarkan pasal yang bersangkutan.

Kalian yang bertanya mengenai “nomor pokok wajib pajak adalah” mungkin jawaban di atas bisa membantu anda dalam kebingungan.Semoga artikel di ini bisa bermanfaat untuk kalian ya terimakasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *