Observasi Dapat Dilakukan Secara Langsung Dengan Cara

Observasi Dapat Dilakukan Secara Langsung Dengan Cara



Observasi Dapat Dilakukan Secara Langsung Dengan Cara

Observasi Dapat Dilakukan Secara Langsung Dengan Cara

Observasi adalah pengamatan yang dilakukan untuk mengumpulkan data atau fakta-fakta secara sistematis dengan tujuan memperoleh informasi tentang suatu objek, kejadian, atau fenomena. Observasi dapat dilakukan dengan cara langsung atau tidak langsung. Namun, pada artikel ini akan dibahas mengenai cara observasi yang dilakukan secara langsung.

Bacaan Lainnya

Observasi Dapat Dilakukan Secara Langsung Dengan Cara

Observasi yang dilakukan secara langsung dapat memberikan informasi yang lebih akurat dan detail. Dalam melakukan observasi langsung, peneliti dapat melihat objek atau fenomena secara langsung, memperhatikan tindakan dan perilaku, serta mencatat hasil pengamatan secara rinci dan detail. Observasi langsung dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya:

  • Observasi Partisipan: Peneliti ikut serta dalam kegiatan atau lingkungan yang diamati. Peneliti dapat berinteraksi dengan obyek atau orang yang dibuat pengamatannya atau menjadi bagian dari kelompok orang yang diamati.
  • Observasi Non-Partisipan: Peneliti tidak ikut serta dalam kegiatan atau lingkungan yang diamati. Peneliti dapat menonjolkan diri sebagai pengamat atau tetap berperilaku sebagai orang asing dalam kegiatan atau lingkungan yang diamati.
  • Observasi Terbuka: Peneliti tidak mempunyai niatan untuk mempengaruhi objek atau orang yang diamati, sehingga obyek atau orang yang diamati tidak menyadari bahwa ia sedang diamati. Observasi terbuka juga dapat dilakukan dengan merekam kegiatan atau aktivitas yang diamati secara diam-diam.
  • Observasi Tertutup: Peneliti memberitahukan kepada obyek atau orang yang diamati bahwa ia sedang diamati. Observasi tertutup dilakukan untuk mengumpulkan data atau informasi yang sulit diamati secara terbuka.

Observasi Partisipan

Observasi Partisipan

Observasi partisipan dilakukan dengan cara peneliti ikut serta dalam kegiatan atau lingkungan yang diamati. Dalam melakukan observasi partisipan, peneliti dapat merasakan langsung suasana dan pengalaman yang dialami oleh orang atau obyek yang diamati. Peneliti dapat mengamati dari sudut pandang orang atau obyek yang diamati dan memperoleh informasi yang lebih mendalam dan detail.

Keuntungan Observasi Partisipan

  • Mendapatkan informasi yang lebih akurat dan mendalam.
  • Dapat mengetahui alasan atau tujuan dari perilaku orang atau obyek yang diamati.
  • Dapat memperoleh pengalaman dan pemahaman yang lebih mendalam tentang situasi atau kegiatan yang diamati.

Observasi Non-Partisipan

Observasi Non-Partisipan

Observasi non-partisipan dilakukan dengan cara peneliti tidak ikut serta dalam kegiatan atau lingkungan yang diamati. Dalam melakukan observasi non-partisipan, peneliti tetap menjaga jarak dan tidak berinteraksi dengan orang atau obyek yang diamati. Observasi non-partisipan dilakukan untuk memperoleh informasi yang lebih objektif dan tidak terpengaruh oleh interaksi dengan orang atau obyek yang diamati.

Keuntungan Observasi Non-Partisipan

  • Mendapatkan informasi yang lebih objektif dan tidak terpengaruh oleh interaksi dengan orang atau obyek yang diamati.
  • Dapat mengamati dari sudut pandang orang atau obyek yang diamati.
  • Tidak mempengaruhi perilaku atau kegiatan yang diamati.

Observasi Terbuka

Observasi Terbuka

Observasi terbuka dilakukan tanpa memberitahukan kepada obyek atau orang yang diamati sehingga dapat mengamati kegiatan atau aktivitas yang lebih natural. Pengamat harus mempunyai keahlian dalam mencatat kegiatan dan aktivitas dengan cepat dan tepat.

Keuntungan Observasi Terbuka

  • Mendapatkan informasi lebih natural.
  • Dapat mengamati kegiatan atau aktivitas tanpa mempengaruhi perilaku atau tindakan yang diamati.
  • Dapat memperoleh informasi tanpa menganggu aktivitas yang diamati.

Observasi Tertutup

Observasi Tertutup

Observasi tertutup dilakukan dengan cara memberitahukan kepada obyek atau orang yang diamati bahwa ia sedang diamati. Observasi tertutup dilakukan pada kegiatan atau aktivitas yang sulit diamati secara terbuka. Pengamat harus mempunyai keahlian untuk melihat dan mencatat kegiatan atau aktivitas yang diamati tanpa menganggu atau mempengaruhi perilaku atau tindakan yang diamati.

Keuntungan Observasi Tertutup

  • Mendapatkan informasi yang sulit diamati secara terbuka.
  • Dapat memperoleh informasi tanpa menganggu aktivitas yang diamati.
  • Dapat memperoleh informasi tentang kegiatan atau aktivitas yang sulit diamati secara terbuka.

Kesimpulan

Observasi dapat dilakukan dengan cara langsung atau tidak langsung. Observasi yang dilakukan secara langsung dapat memberikan informasi yang lebih akurat dan detail. Dalam melakukan observasi langsung, peneliti dapat melihat objek atau fenomena secara langsung, memperhatikan tindakan dan perilaku, serta mencatat hasil pengamatan secara rinci dan detail. Observasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain observasi partisipan, observasi non-partisipan, observasi terbuka, dan observasi tertutup.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *