Mengenal Proses Bisnis Menurut Berbagai Pakar Ekonomi

proses bisnis

Saat membangun bisnis, Anda pasti memiliki rencana sekaligus strategi untuk mencapai tujuan yang di inginkan. Ada proses bisnis yang harus di lalui dengan seluruh sumber daya perusahaan.

Setiap perusahaan pasti melalui proses yang berbeda untuk mencapai tujuan bisnis. Ini adalah inti dari semua aktivitas bisnis. Mari kita pahami apa itu proses bisnis.

Bacaan Lainnya

Apa itu proses bisnis?

Proses bisnis adalah serangkaian kegiatan yang di lakukan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan. Umumnya terkait dengan produk atau jasa yang di produksi.

Kegiatan ini di atur sedemikian rupa sehingga mencapai tujuan bisnis yang nyata.

Ada yang berulang kali menerapkannya dengan cara standar, namun ada juga yang selalu berusaha mengoptimalkannya.

Dalam sebuah perusahaan atau organisasi, proses dibagi menjadi beberapa sub proses, dengan tugas atau kegiatan yang berbeda di setiap bagiannya.

Oleh karena itu dapat di simpulkan bahwa tujuan dari proses bisnis adalah untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Namun, beberapa ahli memiliki pendapat sendiri tentang proses bisnis ini. Inilah Proses bisnis menurut para pakar adalah :

1. Kelly R. Rainer

Menurut Kelly proses bisnis adalah kegiatan yang saling berhubungan dalam upaya menghasilkan produk atau jasa yang bernilai bagi perusahaan.

2. proses bisnis menurut Magal dan Sabda

Tidak jauh berbeda, Magal dan Sabda juga mengartikannya sebagai rangkaian kegiatan untuk menghasilkan sesuatu. Dimana setiap proses di jalankan berdasarkan suatu kejadian.

3. Hammer & Champy’s

Mereka berpendapat bahwa proses sebagai aktivitas yang membutuhkan satu atau lebih input untuk menghasilkan output yang bernilai pelanggan.

4. Rummler & Brache

Proses dalam bisnis adalah semua kegiatan yang di lakukan dengan tujuan menghasilkan produk atau jasa.

5. Weske

Segala kegiatan yang dapat di lakukan dengan baik dengan bantuan sistem informasi dan juga dengan tangan.

Jenis-jenis proses bisnis

Dalam prakteknya ada tiga jenis proses dalam sebuah bisnis. Apa saja jenisnya? Ini penjelasannya.

1. Proses Utama (Primary)

Proses ini menjadi inti dari operasi perusahaan dalam kaitannya dengan aliran nilai utama dalam perusahaan. Ada tiga fase dalam proses ini, antara lain:

  • Produksi
  • Pemasaran
  • layanan untuk pelanggan

Dengan melakukan tiga fase ini, sebuah perusahaan memiliki nilai tambah pada penawaran akhir dan berhasil di sampaikan kepada pelanggan.

Ini berarti bahwa operasi bisnis berjalan sesuai dengan rencana dan target.

2. Proses pendukung (sekunder)

Proses ini tidak secara langsung menambah nilai produk akhir. Namun, proses ini berfokus pada penyiapan lingkungan yang mampu mendukung proses utama secara efektif dan efisien.

Proses dukungan ini memastikan bahwa operasi perusahaan terus berlanjut. Artinya, proses ini di fokuskan untuk melayani internal perusahaan.

3. Proses Pengelolaan

Dalam pelaksanaannya, proses pengelolaan memerlukan keterlibatan pengawasan, perencanaan serta pemantauan.

Proses ini akan mengatur semua kegiatan, manajemen dan manajemen strategis organisasi atau perusahaan.

manajemen menentukan standar serta tujuan yang memandu proses utama dan juga pendukung sehingga dapat di lakukan secara efektif dan efisien.

Proses ini di gunakan untuk manajemen bisnis melalui rencana strategis, rencana taktis dan rencana operasional.

Dalam pelaksanaannya, ada beberapa tahapan dalam proses bisnis yang harus Anda lalui. Tujuannya agar segala sesuatu berjalan dengan tertib, sehingga apa yang di rencanakan dapat tercapai dan tujuan bisnis tercapai.

Tahapan tersebut meliputi:

1. Analisis kegiatan

usaha Pada tahap pertama ini, pemilik dan pengurus perusahaan akan berkembang dan penentuan usaha akan di lakukan.

Proses ini akan membantu Anda mengetahui tindakan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnis Anda di masa mendatang.

2. Penetapan

Setelah kesepakatan di bicarakan dan di capai, maka manajemen akan menentukan kegiatan atau proses yang akan di lakukan dalam bisnis tersebut.

Penetapan ini biasanya berkaitan dengan biaya operasional agar usaha dapat berjalan dan mendapatkan keuntungan sesuai dengan yang di harapkan.

Penetapan ini di lakukan berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah di lakukan sebelumnya.

3. Implementasi

Setelah berdiskusi dan berproses dengan penetapan, saatnya untuk mengimplementasikan atau mengeksekusi.

Semua perencanaan serta tujuan bisnis diskusikan dan di sepakati bersama tanpa gerakan tidak tercapai.

Kemudian setiap bagian perusahaan harus menjalankan peran dan tugasnya masing-masing secara optimal, guna mewujudkan apa yang menjadi tujuannya.

Aplikasi ERP yang juga akan mengoptimalkan pelaksanaan tugas masing-masing tim atau departemen, karena data yang dihasilkan akan lebih selaras, terintegrasi dan akurat.

4. Evaluasi

Tahapan terakhir dalam proses suatu usaha adalah evaluasi.

Penilaian memungkinkan Anda strategi bisnis dan kinerja karyawan.

Apakah cukup efektif dan memberikan kontribusi yang maksimal untuk menghasilkan profit bagi perusahaan.

Akan lebih efektif jika Anda melakukan evaluasi berkala di akhir periode.

Dengan demikian, kinerja SDM serta strategi bisnis selalu terkendali dan dapat dioptimalkan.

Anda dapat melakukan perubahan strategis dan juga meningkatkan kinerja karyawan bila diperlukan.

Fungsi Proses Bisnis Proses bisnis

memiliki fungsi penting bagi perusahaan. Beberapa fungsinya adalah:

  • Untuk membantu manajer menemukan solusi masalah dalam perusahaan selama proses
  • Menjadi alat indikator bagi pelanggan, dapat memprediksi kapan proses akan dimulai, berakhir atau dilakukan secara terus menerus
  • . Memberikan informasi kepada seluruh tenaga kerja yang terlibat, untuk mengetahui tugas dan peran masing-masing, sehingga proses bisnis dapat berjalan dengan lancar dan mari kita cari tahu manfaat apa yang ditawarkannya.

Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari proses yang dilalui sebuah bisnis.

  1. memproyeksikan bisnis secara keseluruhan dan juga memberikan
  2. informasi real-time terhadap
  3. kondisi perusahaan.
  4. tanggap terhadap setiap tantangan yang mungkin muncul sewaktu-waktu,
  5. dengan cepat mengidentifikasi peluang bisnis terbaru serta pergerakan pesaing.
  6. more
  7. Membantu
  8. bisa meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja, sehingga proses operasional dapat lebih cepat
  9. Melalui proses yang ada, dapat memaksimalkan komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan, seperti melalui riset dan juga respon terhadap
  10. feedback konsumen Penyederhanaan proses evaluasi, sehingga perusahaan dapat berbuat lebih banyak mudah untuk menemukan solusi atas masalah dan juga melakukan perbaikan terhadap cacat. Apa
  11. yang mencegah perusahaan menjadi reaktif, yang dapat menyebabkan kondisi kontraproduktif Dari

penjelasan di atas, kita dapat memahami bahwa proses bisnis adalah bagian penting dari bisnis sebelum mencapai tujuannya.

Oleh karena itu, diperlukan penerapan proses bisnis pada tahapan yang tepat untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal dan memastikan perusahaan dapat bertahan bahkan terus berkembang.

Untuk meningkatkan proses bisnis di perusahaan, perusahaan diharapkan dapat menggunakan bantuan teknologi seperti akuntansi untuk mengelola keuangan akuntansi, absensi untuk mengelola absensi karyawan, inventaris untuk mengelola inventaris hingga mengelola aplikasi faktur pajak bisnis.

Nah itu dia guys mengenai proses proses bisnis dari awal hingga akhir yang bisa saya sampaikan kepada kalian. Semoga artikel ini bisa kalian ambil ilmunya ya ,sekiaan dari  saya. Akhir kata wasallam terimkasih. Tinggalkan kritik dan saran di kotak komentar ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *