Apa Yang Dimaksud Dengan Kegiatan Ekonomi dan Contohnya Simak Selengkapnya

Yang Dimaksud Dengan Kegiatan Ekonomi
Yang Dimaksud Dengan Kegiatan Ekonomi

Halo Sobat Uspace.id ada pertanyaan Menarik ini, Apa Yang Dimaksud Dengan Kegiatan Ekonomi? Penasaran kan apa itu kegiatan ekonomi. Yuk simak ulasannya di bawah ini.

Berbagai pekerjaan profesional yang kita lihat setiap hari menunjukkan adanya kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat kita. Beberapa menjalankan bisnis. Ada bekerja di kantor. Ada mengajar di bidang pendidikan. Ada yang berkeliling dan menjadi ujung tombak pendapatan perusahaan.

Bacaan Lainnya

Apa Yang Dimaksud Dengan Kegiatan Ekonomi Simaklah uraian ini selengkapanya

Manusia memiliki banyak kebutuhan meliputi sandang, papan, pangan, pendidikan, kesehatan, informasi, kepuasan, kepuasan lahir dan batin, dan sebagainya. Dapat disimpulkan bahwa kebutuhan-kebutuhan tersebut diperlukan agar masyarakat memiliki jaminan kesejahteraan, kemakmuran dan kepuasan.

Apa Yang Dimaksud Dengan Kegiatan Ekonomi
Apa Yang Dimaksud Dengan Kegiatan Ekonomi

Agar hal ini terjadi, Anda perlu memiliki aktivitas yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Oleh karena itu, diperlukan adanya kegiatan ekonomi berdasarkan prinsip ekonomi agar seseorang dapat memperoleh penghasilan.

Dengan kata lain, Apa Yang Dimaksud Dengan Kegiatan Ekonomi adalah perilaku atau tindakan manusia bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup, didasarkan pada prinsip-prinsip ekonomi. Disadari atau tidak, hampir semua aktivitas manusia tidak lepas dari aktivitas ekonomi.

Seorang karyawan yang bekerja di kantor melayani pertanyaan pelanggan juga melakukan kegiatan keuangan. Seorang pengusaha membayar gaji kepada karyawan juga melakukan aktivitas ekonomi.

Menilik pertanyaan Apa Yang Dimaksud Dengan aktivitas Ekonomi? aktivitas ekonomi sudah berlangsung sejak zaman dahulu. Karena kebutuhan manusia sudah ada sejak manusia lahir dan sudah ada di muka bumi ini. Pada zaman prasejarah, aktivitas ekonomi berupa berburu, menebang pohon di hutan, pertanian dan peternakan. Seiring dengan perkembangan zaman, aktivitas ekonom sangat bervariasi.

Sejarah Kegiatan ekonomi

Masih Berhubungan dengan pertanyaan Apa Yang Dimaksud Dengan aktivitas Ekonomi? aktivitas ekonoomi dunia tidak serta merta seperti kita saat ini. Sebelum perusahaan terdahulu mencapai kegiatan ekonomi seperti sekarang ini, ia menjalani kehidupan ekonom sesuai dengan perkembangan zaman. Berikut ini adalah cerita tentang kegiatan ekonom perusahaan lama.

1. Periode nomaden / Berpindah

Periode ini adalah era di mana orang tidak tinggal secara permanen di satu tempat. Saat itu, masyarakat tinggal di gua-gua atau di sekitar air dengan menyalakan api sebagai pemanas. Pakaian mereka terbuat dari kulit binatang. Oleh karena itu, aktivitas ekonoomi manusia masih berupa berburu dan mengumpulkan makanan dari alam.

Jika sumber daya alam tempat tinggal mereka semakin menipis, mereka rela melakukan perjalanan jauh untuk mencari tempat baru yang masih memiliki banyak sumber daya alam. Untuk pembagian kerja, mereka melakukannya berdasarkan jenis kelamin.

2. Periode budidaya dan reproduksi

Setelah jutaan tahun hidup nomaden, peradaban manusia semakin berkembang. Lambat laun, masyarakat mulai mengenal pertanian dan peternakan.

Menurut dokumen sejarah berdasarkan sisa-sisa artefak prasejarah, sejarawan setuju bahwa pertanian pertama kali dipraktekkan di Mesopotamia (daerah dikenal sebagai Bulan Sabit Subur) sekitar 8000 SM Tanaman pertama adalah gandum, barley, buncis, buncis dan rami.

Sedangkan aktivitas peternakan dimulai dari kebutuhan untuk memelihara hewan sesuai dengan kebutuhannya. Sapi untuk membajak sawah, anjing untuk memangsa binatang yang mengganggu, kuda liar untuk dijadikan kawanan dan sebagainya.

Pada era ini, aktivitas ekonoomi manusia menggunakan sistem pertukaran, yaitu pertukaran barang menurut tingkatannya masing-masing.

3. Periode Perdagangan

Di era ini, manusia kembali lebih berkembang. Untuk bercocok tanam, orang menggunakan alat logam.

Seiring dengan perkembangan manusia yang sangat pesat, kebutuhan manusia juga semakin meningkat. Peralatan, peralatan masak dan senjata mulai bermunculan di era ini. Pada masa Perdagangan, masyarakat sudah mengenal agama dan budaya.

Karena banyaknya kebutuhan manusia, perdagangan mulai ada. Perdagangan juga dilakukan oleh para pedagang yang melintasi pedalaman

Contoh Kegiatan Ekonomi

Dilihat dari ukuran dan ruang lingkupnya, ilmu ekonomi dapat dibedakan menjadi dua yaitu ilmu ekonomi makro dan ilmu ekonomi mikro. Makroekonomi mengacu pada ekonoomi total suatu negara atau wilayah. Sedangkan ekonomi mikro berbicara tentang perilaku konsumen dan bisnis.

Menurut kegiatan kerja, ada berbagai jenis kegiatan ekonoomi, yaitu produksi, distribusi, konsumsi barang atau jasa. Kita bahas lebih detail di bawah ini, Grameds.

1. Kegiatan ekonomi produksi

Produksi adalah tindakan ekonoomi menghasilkan barang atau jasa. Selanjutnya barang atau jasa yang dihasilkan akan dikonsumsi oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya.

Hasil dari proses produksi komoditas ada tiga jenis: produksi bahan baku, produksi produk setengah jadi dan produksi produk jadi. Dari segi tipologi, produksi terbagi menjadi beberapa tipologi, yaitu:

Produksi ekstraksi. Contoh: ekstraksi minyak, ekstraksi logam, pengeboran gas alam.
Produksi agrikultur. Contoh : sayur-sayuran, buah-buahan, nasi dan lain-lain.
Produksi industri. Contoh: makanan, minuman, pakaian, sepatu, mobil, alat elektronik dan lain-lain.
Produksi komersial. Contoh: broker, dealer atau broker.
Produksi jasa. Contoh: konsultan, manajemen keuangan, pendidikan, penerjemah bahasa asing, layanan kesehatan.

Dalam melakukan kegiatan produksi ekonomi, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kelancaran operasionalnya. Apa saja Faktor yang mempengaruhinya? faktor yang mempengaruhi antara lain alam, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan.

2. Kegiatan ekonomi distribusi

Distribusi adalah kegiatan ekonomi yang fungsinya menyalurkan barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Proses distribusi ini sangat penting karena produk dalam bisnis ini dapat didistribusikan secara luas dan dapat dikonsumsi oleh konsumen. Tanpa adanya proses distribusi, konsumen akan kesulitan mendapatkan produk yang mereka butuhkan. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa aktivitas distribusi adalah kegiatan yang menghubungkan kegiatan ekonomi produksi dan kegiatan ekonomi konsumsi.

Jumlah produk, luas wilayah, sifat produk, faktor biaya, sarana transportasi, kondisi pasar, faktor usaha dan media merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan distribusi.

Kegiatan pendistribusian tersebut meliputi pemasaran produk, penulisan informasi produk secara benar dan jelas, penyortiran produk, pengangkutan produk, penjualan produk dengan harga bersaing, menjamin ketersediaan stok produk di pasaran. pembelian produk dari produsen.

3. Kegiatan ekonomi konsumen

aktivitas ekonomi konsumsi adalah aktivitas mengkonsumsi barang dan/atau jasa dari produsen atau penyalur untuk memenuhi kebutuhan hidup. Penulis aktivitas ini disebut konsumen. Jika kebutuhan konsumen terpenuhi, konsumen dapat melakukan aktivitas ekonoomi lainnya untuk menjalankan kegiatan ekonomi negara.

Contoh aktivitas ekonoomi konsumen adalah membeli ayam, sayur, nasi, baju lebaran, peralatan dapur, cek kesehatan dokter, dan lain sebagainya. Aktivitas konsumen dapat diidentifikasi dengan perilaku berikut:

Dibuat secara langsung (tidak dapat dijual dan didistribusikan kembali) untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan konsumen.
Nilai barang dan/atau jasa yang dikonsumsi juga akan meningkat, cepat atau lambat.
Barang atau jasa yang dibeli memberi konsumen nilai tambah atau manfaat.
Barang atau jasa yang digunakan konsumen memiliki nilai transaksi dan diperoleh melalui pembelian dan penjualan.

aktivitas konsumen sangat bermanfaat bagi kegiatan perekonoomian negara. aktivitas konsumen dapat mendukung kegiatan produktif, berkontribusi dalam penyesuaian upah minimum pekerja, sebagai titik awal dan akhir kegiatan ekonoomi dan sebagai upaya mengurangi kemiskinan negara.

Namun semua yang dilebih-lebihkan tentu tidak baik. Sifat konsumsi yang berlebihan dapat mengganggu kesehatan ekonoomi individu, keluarga, masyarakat dan negara. Oleh karena itu, diperlukan kebijaksanaan untuk menjalankan bisnis konsumer ini.

Demikian Sobat Uspace.id, ulasan tentang Apa Yang Dimaksud Dengan Kegiatan Ekonomi dan Contohnya, semoga bermanfaat dan kita bertemu di artikel berikutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *