Strategi Pemasaran Asuransi Untuk Meningkatkan Penjualan

Strategi Pemasaran Asuransi

Bagaimana Strategi Pemasaran Asuransi yang tepat? Dalam setiap penjualan produk tentunya tidak lepas dari Strategi Pemasaran Asuransi untuk memperkenalkan dan meningkatkan penjualan. Bisnis dapat mengadopsi banyak cara untuk memasarkan produk yang mereka jual.

Strategi Pemasaran Asuransi
cdn.slidesharecdn.com

Salah satunya terkait produk asuransi yang saat ini menjadi pilihan masyarakat sebagai investasi jangka panjang. Asuransi tersebut menggunakan sistem pembayaran premi yang dapat melindungi keuangan Anda.

Bacaan Lainnya

Apa itu strategi pemasaran asuransi?

Suatu bentuk kegiatan komersial yang masih banyak diminati oleh masyarakat. Asuransi sendiri merupakan nilai ekonomis yang dirasakan oleh seseorang atau suatu perusahaan.

Asuransi ini menawarkan produk virtual atau tidak terlihat, seperti halnya dengan instrumen investasi seperti produk pasar uang, obligasi, saham, dll. Oleh karena itu, pemilihannya tidak boleh asal-asalan, dan sebaiknya Anda sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi keuangan Anda.

Kekurangan Menggunakan Asuransi

Asuransi merupakan aset tidak berwujud dan tentunya merugikan asuransi itu sendiri. Kekurangan itu datang dalam bentuk sejumlah uang yang tidak dapat diprediksi secara konsisten untuk masa depan.

Untuk itu pemilihan produk asuransi tidak boleh diabaikan, karena terdiri dari banyak produk yang dijual oleh perusahaan asuransi. Seperti asuransi pensiun atau hari tua, asuransi mobil, asuransi jiwa, asuransi kesehatan dan banyak pilihannya.

Strategi Pemasaran Produk Asuransi

Di tengah pandemi seperti sekarang ini, perusahaan asuransi semakin gencar menawarkan produk yang beragam. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah penjualan dibandingkan dengan ketidakstabilan sebelumnya, mengingat situasi ekonomi masyarakat yang kurang baik.

Berikut beberapa Strategi Pemasaran Asuransi agar nasabah mau membeli asuransi:

1. Pelajari produk asuransi secara menyeluruh

Sebelum menjual produk asuransi ke masyarakat, penting untuk mempelajarinya terlebih dahulu untuk memahaminya. Karena ada banyak jenis produk asuransi, setiap orang kemungkinan akan membutuhkan produk yang berbeda.

Dan itu tidak mungkin ketika Anda menawarkan suatu produk dan salah satu pelanggan meminta Anda untuk tidak bisa menjelaskannya secara detail. Hal ini akan memperburuk citra asuransi dan nasabah tidak akan mau bergabung karena kesan hanya ada pada mereka, sehingga penting untuk memahami setiap produk.

2. Membuat daftar nama nasabah yang akan dikunjungi

Strategi Pemasaran Asuransi membuat daftar nama lengkap dengan data pendukung akan memudahkan Anda dalam menjangkau nasabah dan mengajak mereka untuk bergabung dalam asuransi. Oleh karena itu, Anda perlu membuat daftar nama dengan detail tentang target audiens produk Anda.

Carilah daftar nama yang cenderung memiliki keuangan stabil sehingga bisa rutin membayar bonus. Hubungi dulu orang-orang di sekitar Anda untuk diajak bergabung dengan produk asuransi.

3. Membuat kutipan ilustrasi produk

Hampir semua perusahaan asuransi memiliki kutipan ilustrasi produk. Banyaknya produk yang terjual menjadikannya proposisi penting untuk dibawa saat menawarkan asuransi kepada pelanggan.

Hal ini akan mempengaruhi minat masyarakat untuk menawarkan produk asuransi. Dengan membawa proposal, potensi penjualan jauh lebih tinggi daripada jika Anda menjelaskannya dengan tangan kosong.

4. Membuat janji terlebih dahulu

Strategi Pemasaran Asuransi lain untuk menarik klien adalah membuat janji terlebih dahulu. Jangan langsung datang dan itu akan membuat Anda ditolak oleh pemilik rumah.

Anda dapat membuat janji melalui telepon yang tertera pada daftar nama. Namun tidak menutup kemungkinan ada juga yang datang langsung, tergantung calon klien siap bertemu dengan Anda tanpa janji atau tidak.

5. Lakukan kegiatan prospecting minimal 2 kali dalam 1 hari Selama

melakukan kunjungan untuk menawarkan produk asuransi, jangan hanya masuk ke 1 daftar calon nasabah. Lakukan minimal 2 kali sehari atau bahkan lebih untuk meningkatkan prospek dan peluang kerja.

Jika hal ini dilakukan lebih sering, potensi nasabah untuk membeli produk asuransi juga akan lebih besar. Jika salah satu tidak mau mendaftar, calon nasabah lain mungkin ingin mendaftar ke salah satu produk asuransi, jadi jangan abaikan kesempatan itu.

6. Strategi Pemasaran Meningkatkan Prospek di Dunia Online

Menawarkan produk asuransi tidak bisa hanya dilakukan dengan bertemu langsung dengan target audiens. Penting bagi Anda untuk meningkatkan prospek penjualan dengan melakukan dua sistem yaitu tatap muka dan online meeting.

Di era digital ini, ada banyak kemudahan yang bisa Anda manfaatkan secara maksimal, salah satunya dengan menawarkan penjualan produk asuransi. Ada berbagai jenis media online yang bisa Anda gunakan seperti chat, Facebook, Instagram, WhatsApp dan masih banyak pilihan lainnya.

7. Melewati Intinya Saat Bertemu Pelanggan Secara Langsung

Strategi Pemasaran Asuransi yang perlu Anda perhatikan saat bertemu dan berhadapan dengan pelanggan adalah dengan tidak menawarkan produk secara langsung. Obrolan pertama dan lakukan obrolan ringan dengan pemaparan produk asuransi yang akan Anda tawarkan.

Pertama, berikan gambaran umum tentang asuransi kepada calon pelanggan dan jelaskan pentingnya asuransi untuk masa depan. Juga, penting bagi Anda untuk meminta daftar nama orang lain yang mungkin diundang untuk bergabung.

8. Berikan paparan yang jelas kepada calon pelanggan

Saat Anda menjelaskan produk, jelaskan produk yang mungkin berguna bagi pelanggan. Salah satunya adalah dengan tidak menawarkan produk asuransi mobil kepada mereka yang sepertinya tidak memiliki kendaraan di rumah, justru akan membuang waktu Anda.

Menawarkan produk kesehatan, pensiun atau hari tua, dan jiwa yang potensinya jauh lebih besar. Sehingga calon nasabah dapat mempertimbangkan untuk memilih produk asuransi.

Itulah 8 Strategi Pemasaran Asuransi yang bisa di coba untuk meningkatkan penjualan anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *