Jahe merupakan salah satu tanaman rimpang yang sangat terkenal di masyarakat Indonesia. Jahe tidak hanya menjadi bahan masakan yang populer, tetapi juga memiliki berbagai Manfaat Jahe Untuk Pernafasan.
Hal ini karena jahe yang termasuk dalam suku Zingiberaceae ini juga berkerabat dengan tanaman herbal lain seperti kunyit, kencur, dan lengkuas yang sering digunakan sebagai bahan obat alami. Lantas apa saja manfaat jahe untuk kesehatan tubuh bila dikonsumsi secara rutin? Yuk, intip 20 Manfaat Jahe Untuk Pernafasan bersama Mimin!
Daftar isi artikel
20 Manfaat Jahe Untuk Pernafasan
1. Menjadi obat alami radang sendi
Manfaat Jahe Untuk Pernafasan (baik jahe merah maupun jahe putih) untuk kesehatan yang pertama adalah obat alami radang sendi. Sebuah penelitian menemukan bahwa jahe yang memiliki aroma khas rempah-rempah terbukti mampu mengatasi penyakit rematik. Jahe mampu mengurangi gejala radang sendi dengan menekan senyawa yang memicu rasa sakit dan peradangan.
2. Meningkatkan imunitas atau stamina
Menurut laporan dari Brainly, jahe mengandung vitamin C dan magnesium yang tinggi, yang mungkin memiliki manfaat dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah kerusakan DNA dalam tubuh. Selain itu, tanaman herbal ini mengandung gingerol, shogaols, dan zingerones yang dapat berperan sebagai antioksidan. Kandungan tersebut dipercaya dapat menghambat infeksi yang disebabkan oleh bakteri seperti Shigella, E.coli, dan lain-lain.
3. Membantu meredakan nyeri saat haid atau haid
Dalam jurnal yang diterbitkan oleh National Institutes of Health of the US National Library of Medicine, manfaat jahe terbukti dapat mengurangi rasa sakit akibat dismenore, yaitu rasa sakit saat menstruasi. Penelitian ini menyatakan bahwa 60% wanita mengalami lebih sedikit nyeri haid setelah mengkonsumsi jahe. Padahal, efek jahe seharusnya tidak berbeda jauh dengan zat ibuprofen dan asam mefenamat.
4. Meredakan mual dan meredakan muntah
Manfaat Jahe Untuk Pernafasan lainnya adalah dapat meredakan rasa mual yang disebabkan oleh berbagai penyakit seperti pusing dan efek samping pengobatan kanker. Ekstrak akar jahe telah digunakan selama lebih dari dua ribu tahun untuk meredakan gejala gangguan pencernaan mulai dari mual, muntah, sembelit, gas dan sendawa. Oleh karena itu, ekstrak jahe sangat cocok untuk mengobati masuk angin.
5. Meningkatkan nafsu makan
Wedang jahe tidak hanya bisa mengobati masuk angin, tapi juga menambah nafsu makan. Seseorang yang rutin mengkonsumsi air rebusan jahe memiliki nafsu makan yang lebih baik dibandingkan yang tidak mengkonsumsinya sama sekali.
6. Meredakan mual di pagi hari
Tidak hanya meredakan mual dan muntah yang berhubungan dengan penyakit dan gangguan pencernaan, jahe juga membantu meredakan mual di pagi hari pada wanita hamil. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Royal College of Obstetricians and Gynecologists, yang menemukan bahwa jahe dapat membantu meringankan gejala mual di pagi hari pada awal kehamilan.
7. Sakit tenggorokan
Jahe juga diketahui memiliki Manfaat Jahe Untuk Pernafasan. Jahe dapat meredakan sakit tenggorokan dan meredakan sakit tenggorokan. Kandungan senyawa keton yang disebut zingerone pada jahe dapat meredakan suara serak akibat gangguan tenggorokan. Manfaat tersebut bisa dirasakan jika Anda meminum air jahe sebelum tidur.
8. Mengatasi batuk kering
Akar jahe telah digunakan dalam pengobatan tradisional sejak zaman kuno. Ramuan ini dapat mengobati infeksi saluran pernapasan atas dan batuk kering. Rasa pedas jahe dapat menghangatkan tenggorokan dan meredakan gejala batuk kering.
9. Sistem pencernaan yang sehat
Kandungan fenolik jahe dapat membantu merangsang air liur, mencegah kontraksi di perut, dan membantu memindahkan makanan dan minuman selama pencernaan. Jahe juga bersifat karminatif, zat yang dapat membantu menghilangkan gas berlebih. Selain itu, jahe juga dapat mengatasi berbagai masalah pencernaan seperti kolik dan dispepsia untuk meredakan gejala gastroenteritis, infeksi yang terjadi pada lambung dan usus serta disebabkan oleh berbagai jenis virus dan bakteri.
10. Meningkatkan sirkulasi darah
Manfaat Jahe Untuk Pernafasan selanjutnya adalah dapat melancarkan peredaran darah. Jahe adalah sumber seng dan magnesium yang baik, yang meningkatkan sirkulasi darah yang baik. Oleh karena itu, jahe juga sangat baik untuk kesehatan jantung.
11. Menurunkan glukosa pada kadar gula darah
Berdasarkan US National Library of Medicine National Institutes of Health Journal tentang Manfaat Jahe, konsumsi jahe secara teratur juga dapat membantu menurunkan gula darah secara signifikan. Jahe sangat cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes yang memiliki kadar gula tinggi.
12. Menurunkan kadar kolesterol jahat
Jahe tidak hanya menurunkan gula darah, jahe yang dikonsumsi secara rutin juga mampu menurunkan kolesterol LDL, atau lemak jahat, trigliserida, serta memicu peningkatan kadar HDL, atau lemak baik. Manfaat jahe bisa dirasakan jika Anda rutin mengonsumsi air rebusan jahe setiap hari.
13. Membantu melawan virus penyebab infeksi
Manfaat Jahe Untuk Pernafasan selanjutnya adalah membantu melawan virus penyebab infeksi. Berdasarkan penelitian tahun 2005 oleh Christina Winarti dan Nanan Nurjanah, minum air rebusan jahe dapat meningkatkan stamina dan terhindar dari berbagai virus. Hal ini karena senyawa gingerol, zingerone, dan shogaol pada jahe memiliki kemampuan untuk membunuh dan menghancurkan dinding sel virus.
14. Mencegah infeksi bakteri
Jahe tidak hanya dapat menangkal virus, tetapi juga dapat mencegah dan melawan infeksi bakteri. Sekali lagi, kandungan gingerol dalam jahe memiliki efek penghambatan terhadap penetrasi infeksi bakteri seperti E. coli, Shigella dan bakteri lainnya.
15. Hindari penyakit jantung
Kandungan seng dan magnesium jahe telah terbukti meningkatkan sirkulasi darah. Karena aliran darah ke otak dan seluruh tubuh merata, Anda terhindar dari penyakit jantung dan pembuluh darah.
16. Meningkatkan kesuburan pria
Manfaat jahe selanjutnya adalah dapat meningkatkan kesuburan pria khususnya jahe merah. Jahe merah mengandung antioksidan dan androgen yang dapat meningkatkan kadar testosteron pada pria. Pria yang rutin mengonsumsi jahe menginginkan hormon kesuburan yang baik.
17. Mengatasi gangguan degeneratif
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di National Institutes of Health of the US National Library of Medicine menemukan bahwa jahe memiliki khasiat untuk mengobati berbagai penyakit, salah satunya penyakit degeneratif. Penyakit degeneratif umumnya memiliki gejala seperti radang sendi dan radang sendi.
18. Mengurangi peradangan pada persendian atau osteoartritis
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di University of Georgia, konsumsi suplemen jahe dapat mengurangi nyeri otot akibat olahraga hingga 25%. Gingerol juga bersifat anti inflamasi. Tidak mengherankan, penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang menderita gangguan sendi seperti osteoarthritis dan arthritis melaporkan lebih sedikit rasa sakit setelah secara teratur mengkonsumsi jahe.
Mengambil jahe juga dapat membantu mengurangi pembengkakan di daerah yang terkena. Tidak hanya itu, Journal of the US National Library of Medicine National Institutes of Health menjelaskan potensi manfaat jahe untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk kondisi degeneratif seperti radang sendi dan radang sendi.
19. Meredakan sakit otot
Ada manfaat jahe lain yang harus Anda ketahui, salah satunya adalah kemampuannya meredakan nyeri otot. Jahe mengandung sifat anti-inflamasi yang membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Ini terkait dengan penelitian yang menemukan jahe dapat membantu meredakan nyeri otot.
20. Menjaga kesehatan fungsi otak
Kesehatan otak pasti menjadi fokus semua orang. Anda dapat menjaga kesehatan otak dengan makan jahe, antara lain. Kandungan jahe dapat mencegah peradangan pada otak sehingga meningkatkan fungsi otak. Selain itu, jahe juga mampu meningkatkan fungsi kognitif dan mengurangi stres yang mempengaruhi demensia.
Itulah artikel tentang 20 Manfaat Jahe Untuk Pernafasan semoga bermanfaat dan salam sehat!