Tifus atau tifus adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi (S. Typhi). Bakteri ini dapat ditularkan dengan sangat cepat melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi. Lalu apa saja Pantangan Makanan Yang Dilarang Untuk Penyakit Tipes simak penjelasan berikutg!
Juga, jika seseorang memiliki kebersihan yang buruk, ini akan meningkatkan risiko tertular tifus. Penderita tifus biasanya mengalami sakit kepala, demam, menggigil, ruam, dan diare. Tidak hanya itu, tifus juga dapat menyebar ke seluruh bagian tubuh, mempengaruhi banyak organ.
Diluncurkan oleh Healthline, tifus adalah salah satu penyakit paling serius yang ditemukan di seluruh dunia. Jika tidak segera diobati, demam tifoid dapat membahayakan pasien. Faktanya, ada sekitar 215.000 kematian tifoid di seluruh dunia setiap tahun.
Ada juga berbagai pantangan Makanan Yang Dilarang Untuk Penyakit Tipes yang harus dipatuhi pasien agar cepat sembuh dari penyakit tifus. Baca selengkapnya di bawah ini!
Daftar isi artikel
13 Makanan Yang Dilarang Untuk Penyakit Tipes
Bahkan jika Anda menderita tifus, ada beberapa aktivitas yang harus Anda hindari, . Jadi apa itu tabu? Berikut ini adalah 13 Makanan Yang Dilarang Untuk Penyakit Tipes ;
1. Tidak Mencuci Tangan dengan Bersih
Bukan rahasia lagi bahwa menderita tifus membutuhkan kebersihan ekstra. Pastikan mencuci tangan dengan sabun dan air sampai bersih, baik sebelum makan maupun setelah dari kamar mandi.
Karena jika Anda tidak mencuci tangan, bakteri salmonella di tubuh Anda berisiko menularkannya. Misalnya, setelah buang air besar, bakteri ini dapat berpindah dari tinja ke tangan.
Tidak hanya itu, Anda juga berisiko menularkannya kepada orang lain melalui makanan dan minuman yang Anda miliki. Bawa juga hand sanitizer jika tidak ada sabun dan air, .
2. Hindari Jajan Sembarangan
Tifus adalah penyakit yang sangat menular. Penularan bakteri Salmonella juga diformulasikan dalam metode 5F, yaitu:
- Makanan
- Jari (jari / kuku)
- Fomitus (muntah)
- Terbang terbang)
- Kotoran (tinja)
Oleh karena itu Makanan Yang Dilarang Untuk Penyakit Tipes tidak boleh sembarangan mengemil makanan atau minuman saat menderita penyakit tifus. Karena tidak ada yang tahu bagaimana kebersihan dan higienitas yang digunakan oleh penjual. Jadi sebaiknya Anda makan makanan yang dimasak di rumah.
3. Hindari Menyajikan Makanan untuk Orang Lain
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, tifus bisa menular melalui makanan atau minuman.
Oleh karena itu, jika Anda menderita tifus, sebaiknya Anda tidak menyajikan makanan kepada orang lain. Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko infeksi pada orang sehat lainnya.
4.Batasi atau Kurangi Aktivitas Berat
Menurut Medscape, penderita tifus disarankan untuk beristirahat di rumah dan tidak bekerja sampai sembuh. Sebenarnya tidak ada batasan khusus bagi penderita tifus, namun sebaiknya kurangi atau hindari aktivitas berat seperti olahraga karena akan memperlambat penyembuhan.
Selain itu, tubuh membutuhkan waktu dan tenaga untuk melawan bakteri Salmonella typhi. Dengan istirahat dan tidur, sel-sel dan jaringan dalam tubuh yang rusak akibat infeksi bakteri berpotensi untuk segera membaik. Bahkan, dilansir WebMD, pemulihan dari penyakit tifus membutuhkan waktu sekitar 7-10 hari.
5. Jangan Minum Air Mentah
Makanan Yang Dilarang Untuk Penyakit Tipes adalah air mentah. Air mentah atau air minum yang terkontaminasi bakteri Salmonella dapat memperburuk penyakit tifus. Oleh karena itu, minumlah air rebusan tersebut dengan cara yang higienis. Anda juga bisa mengonsumsi air minum dalam kaleng atau botol botol berkarbonasi.
Alasannya, lebih aman daripada air minum dalam kemasan yang tidak berkarbonasi. Gunakan juga air kemasan atau air matang jika ingin menyikat gigi dan hindari menelan air mentah saat mandi.
Selain pantangan aktivitas di atas, Anda juga perlu pantang makanan tertentu untuk menghilangkan tifus dengan cepat. Mulai dari buah dan sayur mentah, makanan pedas, makanan tinggi lemak dan lain sebagainya.
Untuk lebih jelasnya, berikut tabel makanan untuk penderita tifus:
6. Makanan mentah
Sebaiknya hindari mengonsumsi makanan seperti sayuran mentah atau buah-buahan yang tidak dikupas terlebih dahulu, apalagi jika makanan tersebut dicuci dengan air yang kurang bersih. Jika ingin mengonsumsi sayuran seperti brokoli, kol, kembang kol, dan sebagainya, pastikan sayuran tersebut dicuci bersih dan dimasak.
Sedangkan untuk buah, pilihan terbaik adalah yang dikupas dan dikupas, seperti pisang, alpukat atau jeruk. Namun, disarankan untuk mengupas kulit sendiri, ya!
7. Makanan pedas
Makanan Yang Dilarang Untuk Penyakit Tipes selanjutnya adalah makanan pedas. Makanan pedas sebenarnya sangat menggugah selera, terutama bagi mereka yang suka pedas. Namun, bagi yang menderita tifus, makanan pedas tidak boleh dimakan.
Hindari makanan pedas seperti merica, cabai, jalapeno, paprika, saus pedas, dan sebagainya. Hal ini karena hal ini dapat memperparah radang usus.
8. Makanan berlemak
Gorengan sudah pasti menjadi makanan favorit banyak orang. Meski gorengan tinggi lemak, rasanya pedas dan enak. Namun, jika sakit tifus, kurangi atau hindari makanan berlemak tinggi seperti junk food dan gorengan.
Baik donat, ayam goreng, keripik, onion ring adalah makanan yang tinggi lemak.
9. Kacang-kacangan
Ada beberapa jenis kacang-kacangan yang tidak baik untuk demam tifoid. Dimulai dengan kacang macadamia, almond, pistachio, dan walnut.
Sebagai alternatif, Anda bisa makan makanan kaya karbohidrat. Contoh makanan yang mengandung karbohidrat adalah bubur, nasi, madu, dan lain sebagainya.
10. Biji-bijian
Penderita tifus tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya serat. Ini karena makanan kaya serat sulit dicerna, sehingga berisiko mengiritasi usus yang sudah meradang.
perlu tahu bahwa biji-bijian adalah bagian dari kelompok makanan berserat tinggi. Oleh karena itu, Anda harus menghindari biji-bijian seperti quinoa, couscous, barley dan buckwheat.
11. Makanan lunak
Tifus merupakan salah satu jenis penyakit yang menginfeksi sistem pencernaan. Oleh karena itu, dianjurkan untuk makan makanan yang lunak, lembek dan berkuah, seperti bubur atau sup. Hal ini dilakukan agar makanan lebih mudah dicerna.
Hal ini karena sistem pencernaan penderita tifus dalam kondisi buruk dan membutuhkan waktu untuk sembuh. Selain itu, asupan makanan lunak dan lunak juga dimaksudkan untuk menghindari komplikasi penyakit tipus berupa pendarahan di usus dan perforasi usus (muncul lubang di dinding usus).
Dikutip dari Cleveland Clinic, Anda dianjurkan untuk mengunyah makanan hingga teksturnya menjadi seperti kentang tumbuk. Semakin banyak Anda mengunyahnya, semakin mudah dicerna oleh tubuh Anda.
12. Makanan dan diet berkalori tinggi
Makanan berkalori tinggi mempercepat pemulihan pada pasien tifus. Hal ini karena kalori yang tinggi mencegah penurunan berat badan akibat tifus.
Selain kalori yang tinggi, penting juga bagi penderita tifus untuk mewaspadai kandungan gizi makanan, salah satunya protein. Protein sangat bermanfaat bagi tubuh karena merupakan sumber energi dan bahan pembangun yang bekerja dalam pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan yang rusak.
Bagi penderita tifus, asupan protein yang tinggi diperlukan untuk mempercepat proses penyembuhan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Karena protein mampu memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak akibat infeksi.
13. Cairan
Keseimbangan elektrolit dan air dalam tubuh sangat penting untuk dijaga agar cepat pulih dari penyakit tifus. Nah, minum air putih yang banyak merupakan hal yang wajib dilakukan untuk mempercepat penyembuhan penyakit tifus.
Salah satu akibat tifus adalah diare, dan penyakit pencernaan ini bisa membuat Anda dehidrasi. Oleh karena itu, penting untuk memenuhi kebutuhan cairan. Minum air putih minimal 6-8 gelas sehari.
Selain minum air putih, Anda juga bisa mengonsumsi kaldu sayur atau jus buah. Keduanya dapat menggantikan elektrolit yang hilang akibat diare. Jika dehidrasi semakin parah, segera bawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
Itulah artikel tentang 13 13 Makanan Yang Dilarang Untuk Penyakit Tipes semoga bermanfaat dan salam sehat!